Rabu, 14 Maret 2018
Rabu, 07 Februari 2018
Posted by Halimatus on 20.49 with No comments
Hallo .... kali ini saya akan melihatkan ceramah lucu dari Ustadz Evie Effendi...
Yang satu ini bertemakan De'et Tapi Ngepret
Yang kedua bertemakan GAPLEH (Gaul Tapi Sholeh)
Yang ketiga bertemakan tentang Rek Kitu Wae?
oke guys segini dulu vidio vidio ceramah Ustadz Evie kali inii .. next time yaaa :)
Yang satu ini bertemakan De'et Tapi Ngepret
Yang kedua bertemakan GAPLEH (Gaul Tapi Sholeh)
Yang ketiga bertemakan tentang Rek Kitu Wae?
Rabu, 31 Januari 2018
Posted by Halimatus on 20.05 with No comments
Kali ini saya akan menampilkan vidio tutorial hijab ala ASHRY RABANI :)
Rabu, 10 Januari 2018
Posted by Halimatus on 20.31 with No comments
Tips Untuk Menjadi Penari
Mengapa kita harus belajar teknik Menari yang benar?"
Banyak
penari berkata ketika mengambil lessons baik group dan privat bahwa
mereka hanya ingin menjadi penari sosial yang baik dan bukan kompetitor,
jadi mengapa mereka harus belajar teknik menari yang benar. Saya
menjawab dengan penjelasan ini,” Tanpa menggunakan teknik yang baik
dalam menari, kamu tidak akan menjadi seorang social dancer yang bagus.
Jika kamu tidak menggunakan posisi kaki yang benar, atau postur yang
tepat itu akan menjadikan masalah dalam keseimbangan dan masalah dalam
lead/follow juga. Biasanya ketika sebuah gerakan tidak bekerja, ini
disebabkan karena posisi badan yang keliru atau masalah dalam teknik
lainnya. Saya pikir bahwa beberapa orang bingung antara teknik dan
kecakapan dalam melakukan pertunjukkan dimana seorang kompetitor mencoba
mencapai. Mempelajari teknik yang benar akan membuat kamu lebih
menikmati berdansa baik kamu adalah leader ataupun follower. Teknik yang
baik membuat seorang penari terlihat lebih mulus dan menolong aliran
dansa secara umum dalam pelaksanaannya. Tempat latihan juga harus
menunjang sang penari seperti tempat yang mempunyai kaca yg cukup bagi
semua penari sehingga bisa dilihat kekompakannya atau melihat gerakan
sendiri apakah sudah seperti yang diajarkan.
"Apakah saya seharusnya melakukan pemanasan sebelum dance lesson?"
Ya, tentu saja Anda harus melakukan stretching (pelenturan) sebelum
setiap kelas nari ataupun sosial dance. Otot-otot dapat menjadi dingin
dan kaku dan dapat membuat Anda cedera apabila tidak hati-hati.
Stretching 5 menit atau lebih akan membantu dalam social dance juga.
Adalah
sangat mudah bagi sendi bahu untuk cedera baik untuk pria maupun wanita
ketika melakukan turn ataupun mengikuti turn. Bahkan lutut dan sendi
pinggul dapat cedera karena putaran yang salah atau sepatu yang tidak
sesuai untuk lantai dansa.
Hati-hati dengan badan Anda, cukup hanya mengambil waktu beberapa menit sebelum kelas untuk melakukan stretching dan pemanasan.
Ide-ide untuk stretching misalnya :
- Gelengkan kepala ke kanan dan ke kiri, ke depan dan kebelakang, miringkan kepala ke kiri dan kekanan, untuk melenturkan sendi leher
- putarlah bahu kedepan dan kebelakang dan juga mendorong mereka maju dan mundur untuk dapat merasakan postur dansa yang benar
- Gerakan tangan ke atas kepala dan belakang
- Putarkan sendi tumit kedalam dan keluar sehingga Anda tidak membuatnya cedera
- Gerakan paha dari sendi pinggul kedepan dan belakang untuk melenturkan sendi tersebut
“Apakah Sebaiknya Anda membeli Dance Shoes?”
· Apabila
Anda berfikir untuk menjadi seorang penari yang baik, Anda harus
mempertimbangkan untuk membeli sepasang sepatu dansa (dance shoes).
Dance shoes adalah peralatan yang sangat penting dalam menari, seperti
raket untuk badminton, atau bola untuk sepak bola, atau pakaian renang
untuk berenang. Tidak perlu membeli sepatu yang mahal untuk awalnya,
tapi pilihlah sepatu yang nyaman.
“Tip untuk Penari Pemula”
· Cobalah
untuk tidak pernah menolak ajakan menari dari seseorang yang mengajak
Anda. Tidaklah enak rasanya apabila ditolak. Tip ini untuk pria dan
wanita, dan peringatan untuk semua level pedansa. Ini adalah bagaimana
cara kita untuk menjadi penari yang baik dengan menari dengan banyak
partner atau pedansa berbagai tingkat.
· Pastikan
bahwa Anda memiliki basic yang kuat dalam dansa yang Anda pelajari
sebelum maju ke tingkat berikutnya atau belajar pola yang baru. Ini akan
membuat frustasi apabila Anda tidak mempelajari basic secara baik-baik
sebelumnya.
· Kita
semua berdansa dari awal, dan mengulangi level pertama beberapa kali
sebelum maju, dan kadang kala sebagai penari tingkat menengah atau ahli,
mengulang adalah ide yang baik untuk menyegarkan ingatan dengan cara
mengambil lagi kelas basic untuk mengingat hal-hal yang kita lupakan.
· Dalam
Open Class, Anda dapat mempelajari berbagai macam hal umum seperti :
Langkah dan Gerakan Basic tanpa terlalu berkonsentrasi pada detail atau
menekankan pada teknik. Sangat mengejutkan bagi saya melihat beberapa
murid hanya duduk di samping pada saat latihan, hanya melihat, berbicara
dan tidak bergabung dalam pelajaran open class yang sangat penting.
Mereka pikir bahwa mereka tidak perlu mengetahui hal lainnya diluar hal
yang dia dapatkan secara langsung dari gurunya. Dalam Private Lesson,
kita dapat belajar lebih tentang : Detail dan Penekanan dalam Teknik,
Koreografi yang sesuai untuk diri Anda secara pribadi, Dapat
meningkatkan kemampuan dan karakter pribadi
BEBERAPA GAMBAR TARIAN TRADISIONAL
1.TARI MERAK
merupakan salah satu ragam tarian kreasi baru yang mengekspresikan kehidupan binatang, yaitu burung merak. Tata cara dan geraknya diambil dari kehidupan merak yang diangkat ke pentas oleh Seniman Sunda Raden Tjetje Somantri
2.TARI KIPAS
Tari Kipas Pakarena merupakan salah satu tarian tradisional daerah yang berasal dari Gowa, Sulawesi Selatan. Tarian Kipas Pakarena dimainkan oleh para penari perempuan ataupun laki-laki dengan mengenakan busana adat Miangkabau. Mereka menari dengan gerakan yang khas Minangkabau serta menggunakan kipas sebagai atribut untuk menarinya.
Tarian Kipas Pakarena termasuk salah satu tarian tradisional daerah yang cukup ternama di Sulawesi Selatan, khususnya di daerah Gowa. Tarian Kipas Pakarena juga sering dimainkan pada berbagai acara-acara hiburan maupun yang bersifat adat, bahkan tarian ini juga sebagai salah satu daya tarik tersendiri untuk wisata di Sulawesi Selatan, khususnya di Kabupaten Gowa.
3.TARI PIRING
Tari Piring atau dalam bahasa Minangkabau sering disebut dengan Tarian Piriang ialah salah satu seni tari tradisional Minangkabau yang berasal dari Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Tarian Piring dibawakan dengan menggunakan alat bantu piring sebagai media utama.
Cara memainkannya ialah degan mengayunkan piring-piring tersebut dengan gerakan-gerakan yang cepat dan teratur. Dengan catatan piring tersebut tidak lepas dari genggaman tangan. Tari Piring ini merupakan salah satu simbol dari masyarakat Minangkabau.
4.TARI KECAK
Tari kecak merupakan tarian yang dicetuskan dan diciptakan oleh seniman asal Bali yakni Wayan Limbak dan seorang sahabatnya dari Jerman. Pada awal kemunculan nya jenis tari ini tercipta secara tidak sengaja yang diambil dari sebuah tarian adat pemujaan yang dikenal dengan sebutan Shangyang. Sanghyang adalah jenis tarian tradisional Bali yang dilakukan dalam upacara religi seperti menolak bala serta mengusir suatu wabah penyakit.
Dari sebuah pementasan Sanghyang inilah kemudian Wayang Limbak bersama Walter Spies berinovasi menciptakan sebuah gerakan tari sebagai salah satu wujud kecintaan mereka terhadap budaya dan kesenian Bali.
Salah satu jenis kesenian tari ini disajikan oleh para penari yang duduk melingkar serta mengucapkan kata “cak-cak-cak-cak” secara serentak, karena ini pula tarian ini diberi nama dengan sebutan “tari kecak”. Gerakan tangan yang disajikan dalam pertunjukan sebenarnya mengisahkan sebuah cerita Ramayana yakni pada peristiwa Dewi Shinta diculik oleh Rahwana. Hingga akhir pertunjukan biasanya tari ini menyajikan kisah pembebasan Dewi Sintha dari tangan Rahwana.
Guna mendukung cerita yang disajikan maka dalam pertunjukan tari tradisional Bali juga harus terdapat beberapa tokoh yang memerankan peran utama sebagai Hanoman, Sugriwa, Dewi Shinta, Rhama, dan Rahwana.
Pada tahun 70-an Wayang Limbak bekerja keras guna mempromosikan dan mengenalkan tari kecak hingga ke mancanegara. Selain mengenalkan keunikan dalam pementasan tarian ini tentu saja daerah asal kesenian ini ikut melambung di dunia Internasional yang kemudian menarik para wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Bali.
Dalam perkembangannya pertunjukan tari yang juga menceritakan kisah pewayangan ini dimainkan oleh laki-laki yang berjumlah tak terbatas. Ada kalanya disajikan oleh puluhan orang namun dalam acara tertentu ada pula yang dipertunjukkan secara massal oleh ribuan penari.
Perkembangan tari kecak dari awal terciptanya hingga kini memang bisa dikatakan cukup membanggakan. Selain antusias masyarakat Bali terhadap seni garapan Wayan Limbak ternyata para wisatawan yang berkunjung ke Bali juga sangat tertarik dalam menyaksikan sebuah pertunjukan gerak seni ini. Tak heran jika pemerintah daerah setempat menjadikan tari kecak sebagai salah satu icon kesenian dan kebudayaan daerah.
The Monkey Dance juga diberikan sebagai sebutan tari tradisional Bali yang satu ini. Hal ini diberikan karena salah satu adegan dalam pertunjukan tari tersebut menggunakan properti api serta tokoh utama yang berperan sebagai kera/ Hanoman
Dari sebuah pementasan Sanghyang inilah kemudian Wayang Limbak bersama Walter Spies berinovasi menciptakan sebuah gerakan tari sebagai salah satu wujud kecintaan mereka terhadap budaya dan kesenian Bali.
Salah satu jenis kesenian tari ini disajikan oleh para penari yang duduk melingkar serta mengucapkan kata “cak-cak-cak-cak” secara serentak, karena ini pula tarian ini diberi nama dengan sebutan “tari kecak”. Gerakan tangan yang disajikan dalam pertunjukan sebenarnya mengisahkan sebuah cerita Ramayana yakni pada peristiwa Dewi Shinta diculik oleh Rahwana. Hingga akhir pertunjukan biasanya tari ini menyajikan kisah pembebasan Dewi Sintha dari tangan Rahwana.
Guna mendukung cerita yang disajikan maka dalam pertunjukan tari tradisional Bali juga harus terdapat beberapa tokoh yang memerankan peran utama sebagai Hanoman, Sugriwa, Dewi Shinta, Rhama, dan Rahwana.
Pada tahun 70-an Wayang Limbak bekerja keras guna mempromosikan dan mengenalkan tari kecak hingga ke mancanegara. Selain mengenalkan keunikan dalam pementasan tarian ini tentu saja daerah asal kesenian ini ikut melambung di dunia Internasional yang kemudian menarik para wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Bali.
Dalam perkembangannya pertunjukan tari yang juga menceritakan kisah pewayangan ini dimainkan oleh laki-laki yang berjumlah tak terbatas. Ada kalanya disajikan oleh puluhan orang namun dalam acara tertentu ada pula yang dipertunjukkan secara massal oleh ribuan penari.
Perkembangan tari kecak dari awal terciptanya hingga kini memang bisa dikatakan cukup membanggakan. Selain antusias masyarakat Bali terhadap seni garapan Wayan Limbak ternyata para wisatawan yang berkunjung ke Bali juga sangat tertarik dalam menyaksikan sebuah pertunjukan gerak seni ini. Tak heran jika pemerintah daerah setempat menjadikan tari kecak sebagai salah satu icon kesenian dan kebudayaan daerah.
The Monkey Dance juga diberikan sebagai sebutan tari tradisional Bali yang satu ini. Hal ini diberikan karena salah satu adegan dalam pertunjukan tari tersebut menggunakan properti api serta tokoh utama yang berperan sebagai kera/ Hanoman
Senin, 30 Oktober 2017
Posted by Halimatus on 18.02 with No comments
Hello guys kali ini saya akan membuat blog pertama saya yaitu "cara membuat tempe nugget ala mama Ina". Banyak anak-anak yang suka nugget tapi nugget kali ini saya akan membuat nugget yang beda, nugget kali ini saya akan membuat nugget dari tempe. Ok guys yu kita mulai
Bumbu
Cara membuat
Nugget tempe, bergizi, rasanya enak dan disukai anak-anak |
Resep Nugget Tempe
Bahan- Tempe
- Telur
- Tepung terigu
- Tepung panir kuning
Bumbu
- Bawang Putih
- Merica bubuk
- Garam
Cara membuat
- Kukus tempe lalu haluskan.
- Campur dengan bawang putih yang telah dihaluskan dengan garam, dan lada.
- Masukkan juga maggi blok yang telah dicairkan dengan air hangat.
- Masukkan telur yang telah dikocok.
- Campur semua bahan nugget lalu masukkan ke dalam plastik dan kukus.
- Setelah masak, keluarkan dalam plastik dan iris-iris setebal 1 cm.
- Gulung-gulung di kocokan telur dan diakhiri dengan tepung panir kuning.
- Masukkan ke dalam lemari pendingin.
- Goreng nugget sampai keemasan.
- Hidangkan dengan sambel botol.
Langganan:
Postingan (Atom)